SAJAK CINTA
Memaknai kata cinta pasti akan ada banyak definisi
menerjemahkannya.
Sesempit itukah seorang pujangga mengartikan cinta hanya
pada kekasihnya semata.
Ada banyak orang-orang yang mencintai kita, namun kita
dengan atau tanpa sadar mengacuhkannya.
Orang tua mungkin, cintanya, siapa yang meragukan? Meskipun hari
ini kau tak bernasib semujur orang-orang yang mendapat cinta kasih dari orang
tua, tapi percayalah mereka menyimpan rasa cinta yang dalam untukmu, kalau kau
tetap mengingkarinya, periksalah hatimu.
Adalah kita seorang insan manusia yang sering mengabaikan
atau menjadikannya bahan gunjingan semata.
Tentang cinta, aku teringat cintanya Nabi Muhammad yang
teramat mencintai umatnya.
Tidak ada yang bisa meragukan,
Tentang cinta, aku teringat ayah bunda yang tinggal jauh di
desa sana,
Tentang cinta, aku teringat sahabat-sahabat syurga yang
dengan tulus mengingatkanku dalam kebaikan,
Tentang cinta, aku teringat seorang yang rela mengorbankan
dirinya demi keimanan pada agamanya,
Tentang cinta, aku teringat penyair-penyair dengan syahdu
melantunkannya,
Tentang cinta, ada banyak hal bisa kuingat dan tidak akan
mampu rasanya jika aku menyebutkan semuanya.
Terimakasih cinta, telah hadir dan memberi warna pada dunia.
Dalam foto: M. Nursandi Yulianto, M. Yasin, Abdi Novianto di
bendungan Wonomarto - Kota Bumi, Lampung
Utara (TRIP momen)
Post a Comment for "SAJAK CINTA"