JERUK MELIMPAH, RAHMAT DARI TUHAN DIMASA PANDEMI
Siapa yang tidak tahu buah
satu ini, jeruk. Termahsyur namanya, lezat rasanya, ekonomis harganya dan kaya
manfaat keberadaannya. Sejak duduk dibangku SD kita sudah diajarkan menggambar
dan menghitung buah jeruk. Di SMP melalui pelajaran IPA kita belajar tentang
jeruk itu berakar tunggang serta serabut, daunnya berbentuk oval telur,
berbunga majemuk, dan lain sebagainya. Lalu dijenjang SMA melalui pelajaran
biologi lebih jauh kita tahu buah berspesies citrus Sp ini memiliki banhyak
kandungan air yang kaya akan vitamin, mineral, protein, kalori dan serat yang
baik untuk tubuh.
Salah satu ketetapan Tuhan,
bahwa Dia menciptakan segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini lengkap dengan
manfaatnya. Anything is usefull. Nggak ada sesuatupun yang enggak berguna. Kalaupun kita belum tahu, itu tersebab
kurangnya pemahaman dan ilmu yang kita miliki, bukan berarti tidak ada menfaatnya.
Buah citrus kelas
dicotyledoneae ini saat ini begitu melimpah ruah disekeliling kita. Pekebun
jeruk panen besar-besaran. Ditempat saya tinggal, Mesuji provinsi Lampung, hampir setiap hari
ada pedagang keliling yang menjajakan jeruk dengan harga yang sangat murah. Hanya
dengan Rp.15.000,00 kita sudah bisa mendapatkan 2 kg buah jeruk segar yang baru
dipetik dari kebuh dengan kualitasnya cukup bagus. Ini semua merupakan anugerah
dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Dia memberikan pandemi dimasa ini, lengkap dengan
penangkalnya. Maksudnya? Mari kita bahas.
sinta.ristekbrin.go.id
memaparkan penelitian yang dilakukan
oleh Tim peneliti Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang keberadaan senyawa yang
terkandung dalam buah jeruk bisa menjadi penangkal corona. Dari berita yang dilansir
website resmi UGM, penelitian berjudul
“Revealing the Potency of Citrus and Galangal Cobstituents to Halt SARS-CoV-2
Infection” yang dilakukan oleh Rohmad Yudi Utomo, Apt., M.Sc., Dr. Muthi
Ikawati, Apt., M.Sc.,,Ph.D., Rohmad Yudi Utomo, Apt., M.Si., dan Prof. Dr. Edy
Meiyanto, Apt., M.Si. , Ph.D., yang telah diterbitkan di jurnal internasional
non peer-reviewed, Preprints, grup MDPI (2020), diketahui jeruk mengandung
senyawa flavonoid yakni hesperidin, yang lebih banyak tinggi potensinya
dibandingkan kandungan senyawa dalam herbal lain yang diteliti, yaitu lengkuas,
secang, dan kunyit.
Senyawa
hesperidin dari sejumlah penelitian terdahulu diketahui memiliki manfaat
sebagai imunomodulator (meningkatkan imunitas), anti-inflamasi, dan
antioksidan. Jeruk menjadi bahan alami yang baik untuk mencegah
betacoronavirus, termasuk SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab Covid-19. Data clinicaltrial.gov melaporkan hesperidin juga mampu menghambat replikasi
virus influenza A pada model sel dan hewan uji serta pernah digunakan dalam beberapa
uji klinis.
Tidak hanya itu, artikel yang
dimuat katadata.co.id menyebutkan bahwa tim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi
UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB telah melakukan penelitian
bioinformatika dengan topik yang
sama, yakni menemukan senyawa pada buah jeruk yang disinyalir dapat mencegah
virus corona.
Dari kedua
penelitian tersebut, ditegaskan bahwa senyawa hesperidin terdapat disemua jenis
jeruk, jadi masyarakat tidak perlu memilah dan memilih jenis jeruk tertentu. Untuk
mendapatkan manfaatnya, kita bisa mengkonsumsi jeruk secara langsung atau
diolah menjadi berbagai jenis olahan nikmat. Bagian jeruk yang paling banyak
mengandung hesperidin adalah bagian kulitnya. Kita bisa membuat jus dengan
sedikit menambah kulit jeruk yang telah dicuci bersih. Kata Prof. Irmanida
Batubara guru besar IPB, meskipun rasanya akan sedikit pahit, justru itulah yang
menandakan adanya kandungan hesperidin. Bisa juga diolah dijadikan infuse water
kemudian dikonsumsi.
Selain itu, berdasarkan artikel yang telah
dimuat di halodoc setidaknya ada 8 menfaat penting dari mengkonsumsi buah
jeruk, yakni menurunkan kolesterol, buah yang baik unutk mata, melindungi
kulit, melindungi jantung, sistem pencernaan lebih baik, pendukung kesehatan
tulang, memperbaiki suasana hati, dan mengontrol tekanan darah.
Perhatikan poin ketujuh,
ternyata jeruk juga cocok buat dikonsumsi orang-orang yang sedang broken heart,
atau yang sedang hatinya berantakan tidak tidak terkontrol. Hehe
Bagaimana? Banyak banget kan
manfaat yang terkandung di dalam buah jeruk, baik untuk kesehatan tubuh secara
umum, maupun keterkaitannya dengan covid-19.
Mari kita syukuri anugerah ini
dengan mengkonsumsi buah jeruk yang sedang membludak dipasaran. Setiap kali
melihat jeruk, ingat hesperidin. Senyawa ajaib yang bisa menangkal virus
corona. Semoga kita sehat selalu.
Sumber:
-
http://sinta.ristekbrin.go.id/covid/penelitian/detail/3
-
https://ugm.ac.id/id/berita/19213-peneliti-ugm-ungkap-potensi-jeruk-untuk-tangkal-corona
-
https://www.halodoc.com/artikel/8-manfaat-jeruk-buah-kaya-vitamin-c
-
https://mitalom.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jeruk/
Post a Comment for "JERUK MELIMPAH, RAHMAT DARI TUHAN DIMASA PANDEMI"