CIKGU INDONESIA PROGRAM

Adakah yang lebih indah dari pada nikmat sempat? Sempat karena Allah ijinkan aku mengikuti program ini sampai selesai di negara orang. Adakah yang lebih indah dari pada nikmat Sehat? Sehat dengan persediaan obat yang dibawa dari rumah masih utuh karena tak terkonsumsi, sehat ditengah riyuhnya covid-19 yang begitu meresahkan. Alhamdulillah, ucap syukurku kepada Tuhan penentu segala kebijakan yang ada di langit dan di bumi. Terimakasih Allah.

Program yang baru saja aku rampungkan pada 4 Maret 2020 lalu adalah Cikgu Indonesia Program yang lebih lanjut akan disebut dengan CIP. Progam pendidikan yang ditujukan untuk para pemuda yang peduli dibidang pendidikan lebih khusus calon guru-guru milenial dan khususnya lagi para guru-guru milineal agar mendapat wawasan dan pengalaman secara langsung tentang bagaimana proses pendidikan di luar negeri berlangsung ini digagas oleh Youth break the boundaries.

Bemula dari coba-coba. Ya, aku selalu mencoba hal baru dalam hidupku, apapun yang kiranya aku bisa melakoninya dan mendatangkan banyak manfaat untuk hidupku aku pasti mencobanya. Siapa tahu takdir hidupku belajar malalui program itu, dan qodarullah benar dengan cara Allah yang ajaib aku ditakdirkan belajar dan meraup pengalaman luar biasa dari Cikgu Indonesia Program di Selangor Malaysia.

Disclaimer: aku mencoba senatural mungkin menceritakan apa yang aku alami selama program, walaupun ada beberapa part yang mungkin memalukan, aku ceritakan saja dengan tujuan bisa pembaca ambil hikmahnya. Oiya, sengaja tulisan ini tidak kusertakan foto terkait disetiap partnya karena aku pikir akan sedikit mengganggu alur berpikir dalam menikmati tulisan ini. Foto akan saya postingan dipostingan instagram.

MORAL OF THE STORY: Cobain aja apa yang pengen kamu coba, jangan terlalu bergantung sama temen. Ikut program sendirian? It’s oke kenapa nggak. Justru nanti kamu bakal buanyak banget dapat pelajaran tersirat selepasnya. Be your self. Gagal coba, gagal coba, sampe kamu dapetin apa yang kamu inginkan.

Share :