10 PESAN BAPAK ANIES BASWEDAN
Bapak Anies Baswedan merupakan sosok yang familiar di tengah-tengah masyarakat. Beliau dikenal dan menjadi sosok yang inspiratif bagi kebanyakan orang. Bapak yang saat ini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta ini kerap kali juga disanjung-sanjung kepiawaiannya dibidang public speaking oleh netizen.
10 Tahun silam, Bapak Anies Baswedan bersama beberapa rekannya mendirikan sebuah gerakan, gerakan itu bernama Gerakan Indonesia Mengajar atau lebih dikenal dengan GIM. Indonesia Mengajar adalah sebuah gerakan. Usaha untuk mengajak semua pihak ambil bagian dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Cita-cita besar yang dimiliki GIM adalah melibatkan semua pihak atau lapisan masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pelunasan janji kemerdekaan. Bangsa yang dipenuhi oleh pemimpin dari berbagai bidang dengan kompetisi global dan pemahaman akar rumput.
Gerakan Indonesia Mengajar memiliki kegiatan utama merekrut, melatih dan mengirimkan anak muda Indonesia yang merupakan lulusan terbaik perguruan tinggi yang kerap disebut sebagai Pengajar Muda (PM) untuk bertugas selama satu tahun diberbagai daerah di Indonesia sebagai guru Sekolah Dasar. Diluar tugas dasarnya sebagai guru, para Pengajar Muda diberikan mandat untuk menggerakkan perubahan perilaku ditempat tugasnya.
Sesuai dengan kegiatan utama GIM, sebelum dikirimkan ke daerah penempatan, PM dilatih dipersiapkan untuk menjalankan peran dan tugas PM. Tersebab pandemi, sejak perekrutan sebagian calon PM diseleksi dengan sistem daring, tak terlepas saat pelatihan. Sebelum pelatihan intensif, PM XX dilatih secara virtual selama enam pekan yang dimulai tanggal 10 November 2020.
Setelah enam pekan menjalani pelatihan online setiap harinya, ada jeda sekitar satu bulan untuk mempersiapkan pelatihan offline ataupun penempatan. Karena selesai pelatihan offline PM tidak diperkenankan untuk kembali kerumah melainkan langsung ke tempat tugas. PM XX saat itu bertemu di Allians Eco Park Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 11 Januari 2021.
Diakhir pekan masa pelatihan offline, setelah pelantikan sudah menjadi kebiasaan ada satu sesi yang mempertemukan PM dengan salah satu pendiri GIM yaitu Bapak Anies Baswedan. Saat sesi itulah Bapak Anies Baswedan banyak memberikan nasihat-nasihat baik sebagai bekal PM mengabdi selama satu tahun lamanya.
Kata beliau, wejangan atau pesan yang disampaikan selalu sama disetiap angkatan, disampaikan juga pada saat sesi bincang stakeholder persiapan keberangkatan PM. Biasanya ada sembilan poin pesan yang Bapak sampaikan, tapi sebab ini angkatan spesial. Angkatan yang akan diterjunkan ditengah pandemi covid maka ditambah satu menjadi sepuluh pesan.
Wejangan namanya, kalimat-kalimat pamungkas yang sarat akan makna untuk menjajaki hidup selanjutnya selama penempatan. Inilah 10 pesan Bapak Anies Baswedan untuk PM XX Indonesia Mengajar.
1. Smile, listen, take notes
2. Tahan, Tangguh, tak patah
3. Komunikasi dengan keluarga diatur dengan baik dan benar
4. PM adalah wajah Indonesia Mengajar
5. Jaga ketulusan
6. Jaga teman sepenempatan
7. Think like stranger, act like native
8. You will fall in like, but you will not in love
9. Hati-hati dengan perpolitikan
10. Perhatikan Protokol kesehatan
Catatan:
Penjelasan di bawah bukan kalimat yang baku dari Bapak Anies Baswedan melainkan sudah dikembangkan oleh penulis.
Smile, listen, take notes. Menjadi Muda hampir setiap hari bertemu dengan banyak orang. Dan kebanyakan dari orang-orang itu adalah orang-orang baru. Maka pesan pertamanya PM selalu tersenyum, selalu memperhatikan, dan membuat catatan-catatan. Sebaiknya mencatat dibuku, sebab ruang ingatan manusia itu terbatas.
Tahan, tangguh, dan tak patah. Menjadi Pengajar Muda itu berat, butuh ketahanan, ketangguhan, dan tak mudah patah. Menjadi PM berarti menjemput ketidak enakan. Siap diserang mental dan spiritual baik oleh diri sendiri maupun faktor lain. Lelah itu manusiawi. PM diharapkan bisa bertahan dikondisi-kondisi yang menurutnya tidak enak, tangguh menjalaninya dan mampu menarik pembelajaran sebanyak-banyaknya dari setiap kejadian yang dialaminya.
Komunikasi dengan keluarga diatur dengan baik dan benar. Keluarga memang menjadi sumber kekuatan. Saat diri dirasa sudah tidak lagi produktif, bermalas-malasan. Bisa jadi bukan jalan-jalan atau kesenangan dalam bentuk lain yang kita butuhkan. Penawarnya satu, hubungi keluarga dan mengobrol apapun bebas. Komunikasi juga perlu diatur dengan benar, maksudnya pandailah memilah antara informasi mana yang layak untuk orang tua ketahui dan tidak ketahui. Berhati-hatilah memilah, sebab karena salah informasi bisa membuat keluarga khawatir dan memiliki perspektif yang tidak-tidak.
PM adalah wajah Indonesia Mengajar. Ya pada faktanya sebagian besar dari orang yang PM temui dipenempatan PM itu IM bukan PM. Bahkan beberapa orang masih asing dengan istilah PM. Memang PM adalah program utama dari Indonesia Mengajar dari sekian banyak program lainnya. Sebagai insan yang berkarya di bawah naungan suatu lembaga maka sudah sepatutnya merawat nama baik lembaga yang menaunginya.
Jaga ketulusan. Tulus memang menjadi bab pembahasan yang rumit. Bahkan tidak sedikit orang kebingungan apakah tindakan yang dilakukan itu tulus atau tidak. Menjaga niat. Sebab di era digital ini niat yang tulus sering terkotori dengan publikasi dan reportase yang salah niat, atau niatnya dibengkokan oleh setan. Publikasi dan reportase itu baik serta dianjurkan sepanjang menggunggah orang lain untuk tergerak melakukan aksi-aksi kebaikan khususnya dalam bidang pendidikan.
Jaga teman sepenempatan. Berlayar mengarungi samudera kehidupan selama satu tahun penuh tentu akan banyak ombak dan badai yang menerpa. Dinamika, jangan ditanya, sudah kodratnya memang akan selalu ada. Namun tugas PM adalah saling menjaga antara satu dengan lainnya. Jadikan teman satu penempatan adalah teman terbaik untuk mengetahui seluk beluk kisah penempatan. Akan banyak projek yang akan digarap bersama maka sebaiknya kesolidan dan ukhuwah PM sepenempatan penting untuk diprioritaskan.
Think like stranger, act like native. Jaga kepatutan dalam bermasyarakat. Berpikir layaknya orang asing, dan berperilaku seperti masyarakat lokal. Jangan terbalik. Ingat selalu visi misi baik dari luar yang PM bawa dipenempatan. Berperilaku seperti masyarakat lokal dibutuhkan sebagai sarana untuk berbaur dan menjaga keharmonisan.
You will fall in like, but you will not in love. Boleh suka tapi tidak boleh cinta. Jangan membuat komitmen jangka panjang saat anda menjalani komitmen jangka pendek. Tresno jalaran soko kulino. Cinta biasanya disebabkan karena terbiasa bersama. Hati-hati mengelola hati, jatuh cinta itu manusiawi, tapi jangan sampai rasa itu mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas dan peran PM. Sabar ya, nanti akan tiba masanya.
Hati-hati dengan perpolitikan. Walaupun tidak musim politik, tapi ada tokoh politik. Tokoh politik akan selalu ada sepanjang waktu dan menyusun strategi untuk bisa keluar sebagai pemenang dalam perpolitikan. PM bisa saja ditunggangi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Perhatikan protokol kesehatan. Pandemi covid-19 memang sebaiknya menjadi hal yang perlu diperhatikan, meskipun PM ditugaskan di daerah yang biasanya dipedesaan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk tetap bisa terdampak virus ini. Mobilitas PM dalam menjalankan peran dan tugasnya biasanya juga cukup tinggi, maka penting untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Hendaklah kesehatan menjadi prioritas utama. Yang paling mengetahui diri PM adalah PM sendiri. Maka, sudah sewajarnya PM mengontrol aktifitasnya agar terjaga staminanya.
Teruntuk Pengajar Muda Indoesia Mengajar angkatan XX yang diterjunkan ditengah wabah pandemi yang sedang merebak di bumi ini, yang saat tulisan ini diterbitkan sedang berada dipenempatan, selalu ingat 10 pesan bapak Anies Baswedan ya. Jaga kewarasan selama di tempat tugas. Tulisan ini ditujukan untuk membantu teman-teman khususnya diri sendiri akan pesan baik yang Bapak Anies sampaikan sebelum kita semua diberangkatkan.
Salam hangat dan peluk jauh dari bumi Anoa.
Konawe, 24 Juli 2021
Pukul 17.50 WITA
Sumber: Catatan pribadi dan catatan Mbak Rol
Ma Syaa Allah.. aku selalu sukaa dengan tulisanmu apalgii klo tentang bapak anies Baswedan.. akuu terharu...
ReplyDeleteTerimakasih banyak pak. InsyaaAllah kedepan akan terus belajar. Doakan bisa selalu diberi nikmat sempat untuk menyapa teman-teman melalui tulisan baik lewat blog ini :)
DeleteWah iya, kita sama-sama mengidolakan Pak Anies Baswedan ya pak. Hehe
Sukses dan semangat terus ya pak.