Perjalanan Pendidikan Wanda Bagian 6: Full Lampung – Jogja di dalam Bagasi
Selanjutnya, ada Mas Roy Renaldi, biasa aku sebut Kak Roy. Aku cukup lama kenal sama dia, karena dulu satu almamater waktu di S1, dan ternyata kembali berjumpa di almamater yang sama di Jogja (UNY). Salah satu penerima beasiswa LPDP, aktif di organisasi, pinter, pendiam (tidak terlalu banyak ngomong), cukup banyak orang yang mengenalnya (famous), dan ada kesamaan yang sangat menonjol dari dia denganku adalah penganut mahzab “ambyar” yang suka dengan lagu-lagu Jawa (Denny Caknan, Happy Asmara, Gilga, Guyon Waton) heuehu :)
Ada hal yang sangat melekat di dalam pikiranku, ini sangat konyol tetapi sangat berkesan. Ketika aku dengan dia mau berangkat ke Jogja, kita cukup kaget lantaran selama perjalanan dari kota dalam lampung selatan sampai dengan purwakarta, kita naik di bagasi salah satu Bus, yaa kalau diceritain sangat mengecewakan agen/jasa Bus nya. Tapi, ya sudahlah begitulah hidup hehe. Terkadang kita tidak bisa berharap dan mengontrol apa yang akan dilakukan oleh orang lain terhadap kita, yang bisa kita lakukan adalah kita bisa baik-baik saja dan menjadikan setiap peristiwa adalah pelajaran terbaik untuk kita. Selama perjalanan di dalam bagasi kita cukup ngobrol panjang lebar, dan tak luput jua soal asmara pun jadi topik obrolan wkwkwk. Yaa kurang lebih sama lah kalau soal asmara, karena sama-sama menyandang gelar “ngenes” heuehu :)
Selama di Jogja, cukup banyak aktivitas dan kegiatanku bareng dia; nge-gym, ngaji filsafat, ziarah kubur, jalan-jalan dan lain-lain hehe. Banyak yang bisa aku pelajari dari dia, dan cukup banyak yang berkesan, aku sangat senang bisa berkenalan dan sejauh ini cukup banyak ikut andil dalam perjalanan pendidikanku selama di Jogja. Sukses selalu Kak Roy, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin. Lanjut baca Bagian 7: Manusia over dosis, Terlampau Baik!.
Baca juga bagian lainnya: Pengantar | Bagian 1: Mimpi Lanjut Studi S2 | Bagian 2: Perempuan Berjiwa Malaikat | Bagian 3: Jogja, I’m coming | Bagian 4: UNY Kampus Pendidikan Terbaik | Bagian 5: Hutang Karaokean yang Belum Terbayarkan | Bagian 6: Full Lampung – Jogja di dalam Bagasi | Bagian 7: Manusia over dosis, Terlampau Baik! | Bagian 8: Pelajaran Berharga dari Mas Pras | Bagian 9: Jogja Tidak Hanya Istimewa, Tetapi Juga Mempesona | Bagian 10: Toga Master dan Ungkapan Terimakasih
Post a Comment for "Perjalanan Pendidikan Wanda Bagian 6: Full Lampung – Jogja di dalam Bagasi"